Beli vs Sewa Rumah

 1. Kemampuan finansial

Beli : harus bisa menyisihkan dana beli awal plus cicilan hingga 30% penghasilan

Sewa : tidak butuh dana besar untuk menempati rumah

-> perlu menyiapkan budget pemeliharaan rumah

2. Biaya pemeliharaan

Beli : alokasi 5-10% penghasilan untuk biaya pemeliharaan, terutama bila butuh renovasi

Sewa : tidak perlu biaya pemeliharaan dan renovasi

-> alokasikan dana renovasi tiap 5 tahun

3. Fleksibilitas

Beli : kurang fleksibel jika situasi mengharuskan berpindah kota, jika nomaden lebih baik membeli rumah untuk masa pensiun

Sewa : lebih cocok jika pekerjaan atau situasi kehidupan membutuhkan untuk berpindah kota

4. Tampilan dan estetika

Beli : bebas menentukan dekorasi dan inovasi

Sewa : tidak punya kebebasan kreasi, maksimal dekor non permanen, jangan terlalu banyak perabot

5. Asset atau expense?

Beli : rumah tinggal merupakan aset dalam net worth statement. rumah pertama tergolong aset konsumsi, bisa jadi aset investasi

Sewa : prinsipnya hanya sebatas biaya karena bukan milik pribadi

-> jika memilih sewa rumah, pastikan menginvestasikan 30% penghasilan